webnovel

Perasaan yang aneh

Mentari mulai menerangi langit dan seisi bumi yang terkena waktu pagi dan siang, pagi itu sangat membosankan entah kenapa lalu aku beranjak dari kasur, mengambil sapu lalu membersihkan dan merapikan kamar tidurku. Setelah itu aku mengambil hp ku dan membuka hp ku ya hari ini hari minggu dimana aku ada acara rapat untuk membahas acara gereja. Aku memulai dengan membuka line ku dan mencari nama Nisa disitu, lalu aku memulai obrolan dengan mengirimkan pesan;....

"oyy bangun"

"jangan malas jadi orang"

"ntar lu ke gereja kagak buat rapat?"

"mengirim stiker"

"oyy pemalas"

"...."

kemudian 10 menit setelah itu menjawab;...

"udah bangun"

"ihh berisik"

"pagi pagi berisik amat"

"iya ke gereja...lah kamu ?"

"gereja yaa yang rajin katanya anak Tuhan"

"wkwkwkwk"

"mengirim stiker"

(kalau ngirim stiker sih anak ini kayak ga tau batasan banyak banget gitu, kadang kalau cuma ngirim 2 pesan kata yang lainnnya bisa 5 stiker lebih,entah napa baru pertama kali ketemu cewe yang beginian)

lalu aku melihat jam menunjukkan pukul 07.45 dan aku rapat pun dimulai pukul 10 pagi. Aku mencari kontak temanku yang bernama coco, aku mengabarinya untuk menyuruhnya membarengi ku berangkat ke gereja...karena saat itu aku sangat capek dan mager mengeluarkan motorku. Ia pun mau untuk menjemputku, lalu aku turun kebawah untuk makan dan mandi....eits sebelum itu sih aku tahu kegiatanku di rumah, menyapu, mengepel, membuang sampah, mengelap kaca, mencuci motor(setiap hari minggu), dll. setelah selesai semuanya aku kembali ke kamar namun saat ingin naik ke kamar aku mendengar suara mobil yang di kendarai ibu yang habis kembali dari pasar. Lalu aku membantu menurunkan dan membawa ke dapur barang belanjaanya, lalu aku berkata "Mah aku ntar an jam 10 ke gereja buat rapat panitia ntar aku berangkat sama coco", lalu mama ku menjawab,"Okay kak jangan pergi lama-lama kalau habis selesai rapat kalau bisa pulang langsung ya nanti kakak saudarimu mau ke sini", "oh sial", gumam ku dalam hati tahu kenapa aku begitu, ya karena kakak saudariku ia sangat cantik dan wow lah badannya bisa dikatakan begitu, ia kuliah di suatu universitas di semarang dan sudah semester 8. Ia sangat pintar cocok dengan kepribadian nya dan fisiknya yang memadai hahaha. Ahh daripada berpikir aneh-aneh aku pun melanjutkan untuk kembali ke kamar....sesampainya dikamar aku mendengarkan lagu namun sebelumnya aku membalas pesan dari teman-temanku, dan mulai lah aku tiduran dan mendengarkan lagu.

Aku menunggu hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul 10 dan beberapa menit kemudian terdengar suara motor vario yang berhenti di depan rumah ku ya itu lah coco temanku yang aku suruh menjemputku, setelah itu aku bergegas mengganti pakaian, parfum, kaos kaki dan sepatu lalu turun ke bawah untuk pamit ke mama dan setelah itu coco pun ikut pamit juga, mama berkata,"coo nanti kalau habis pulang gereja main jangan lama-lama ya itu El tugasnya banyak yang belum selesai, nakal dia tuh malasa

an", lalu mama kemudian melirikku dan aku tersenyum sedikit karena sebenarnya memang benar aku anak yang seperti itu lalu coco membalas mama, "Owh iya tan ga lama-lama kok tan, dia kan emang nakal tan tapi orangnya aktif dalam kegiatan kok hehehehe", mama pun tertawa sedikit lalu memberitahuku dan coco agar berhati-hati dijalan lalu kami pun berangkat dan di perjalan aku menikmati angin yang berhembus sejuk, memandang kendaraan dan orang yang berlalu lalang, papan iklan, monumen khas kota semarang, Gedung-gedung, dan banyak hal. Lalu aku pun sampai di gereja dan berjalan menuju ke tempat rapat, sesampainya kami "disambut" ya karena kami telat 10 menit.....hahahaha....itu lah kebiasaan kami berdua karena kami sudah dekat dari kecil dan selalu bergantian bercerita tentang kisah hidup kita yang sedang berjalan. Setelah itu kami melanjutkan rapat dan membahas banyak hal dan aku menatap wajah orang itu, tau lah siapa yang aku maksut dia sedang memerhatikan tanpa tau aku memperhatikannya dari jarak beberapa kursi yang berhadapan. Namun entah mengapa aku merasa aneh, apa yang muncul tiba-tiba ini jarang sekali perasaan ini datang, perasaan apakah ini ?,.....aku berkata di dalam hati lalu aku berpikir dia orang nya pada awal aku jumpa biasa saja, tidak ada yang terlalu berlebihan kecuali bakatnya dalam bernyanyi memang ku akui, dia sudah lama dalam pelayanan gereja dan mungkin sudah banyak lomba yang dia ikuti dari ia kecil. Jujur saat itu aku merasa entah kenapa aku seperti nyaman saat pertama kali mengobrol dan berbalas pesan dengannya, aku bukanlah orang yang gampang suka sama wanita, tidak gampang juga dalam jatuh cinta.....terlebih dalam hal percintaan lah, namun aku paham dan mengerti apa itu cinta karena meski begini aku juga sudah pernah pacaran. Lalu saat rapat selesai aku dan coco beranjak pergi untuk pulang, kami tidak menyempatkan untuk nongkrong ke suatu tempat

.....

"wushh..."

Angin yang terhembus karena sosok yang lewat mendahuluiku dan saat ku lihat...heem ya itu dia sosok yang mencuri pandanganku, aku melihat dia berjalan ke pakiran motor entah akan pulang atau pergi kemana. Aku pun juga sudah berada di parkiran bersama coco untuk mengeluarkan motor, saat itu aku menyapanya dan berbicara kepadanya,"Nis hati-hati ya di jalan, jangan ngebut...hehehehe",begitu selesai dia pun menyahut,"owh iya....makasih ndut bisa hehehe", setelah selesai berbalas ia pun mendahului untuk pulang. Coco pun menghadapku dan berkata,"kamu suka sama dia, kelihatannya curi pandang mulu", lalu aku menyahut,"Enak aja lu bilang begitu, kagak lah ini namanya pengakraban sesama panitia", coco pun hanya senyum kecil dengan wajah penuh tidak kepercayaan. Ya dan kami pun berangkat kembali ke rumahku, sesampai di rumah dan coco pamitan sama mama ia pun melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Sial apa yang kupikirkan mengapa aku memikirkan dia terus, ahhhh...karena bingung dan kesal aku pun menuju ke kamar untuk mengganti pakaian dan cuci tangan serta kaki ku, lalu bergegas untuk tidur karena aku merasa ngantuk dan lelah.

Next chapter