Senyum Bella pelan-pelan memudar ketika dia membaca pertanyaan Sam.
Beberapa minggu yang lalu, Tristan menyarankan beberapa nama, tetapi dia belum memutuskan nama untuk si kembar.
"Selamat pagi, sayang—"
Suara Tristan membuat Bella kaget. Dia langsung meletakkan ponselnya di meja dan segera berjalan ke arah tempat tidur.
Seolah tahu ada yang mengganggunya, Tristan menggeser selimut dan duduk di tepi tempat tidur. Sambil menatapnya dengan cemas, dia bertanya, "Ada apa? Kamu merasa tidak enak badan?"
Bella menggelengkan kepala dan berdiri di hadapannya.
"Kita punya hal penting yang harus dilakukan sekarang, Tristan. Ini benar-benar... benar-benar... penting!"
Tristan semakin bingung saat dia menggenggam tangan Bella dan memerasnya dengan lembut.
"Apa yang begitu penting dan mendesak sehingga istriku terlihat cemas pagi-pagi begini?" dia bertanya, sambil mendekat untuk menciumnya, tetapi Bella sedikit menjauhkan tubuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com