"Keluar?" Isaac terkejut. "Kemana?"
"Untuk bertemu dengan Tristan..."
Tiba-tiba, ekspresi Isaac menjadi masam. Dia menatap Bella dengan bingung.
"Kenapa dia tidak kesini? Kenapa harus bertemu di luar?"
Isaac khawatir tentang pertemuan Bella di luar, terutama ketika ada pertemuan resmi antara Dax dan Tristan. Paparazzi mungkin akan mengambil foto mereka. Bertemu di tempat pribadi seperti rumah ini akan lebih baik.
Bella terdiam mendengar pertanyaannya. Dia masih ingat kakeknya mengatakan bahwa dia akan memukul Tristan jika dia muncul di depannya lagi.
"Kakek, mungkin Tristan takut padamu..." Bella berkata santai, tapi ekspresi Isaac semakin murung. Dia membersihkan tenggorokannya dan beralih ke buku di pangkuannya.
"Bukankah kamu bilang kamu akan berlari? Kenapa kamu malah cosplay menjadi boneka saja!" dia berkata tanpa menatapnya.
Bella tersenyum sebelum ia meminta diri dan menghilang dari pandangan Isaac.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com