Max terkejut melihat betapa gelap ekspresi Tristan sekarang.
"Coba cari identitas pria itu—" Sebelum Dylan sempat menyelesaikan kata-katanya, ia merasa suhu di dalam mobil turun seakan sistem pemanas tiba-tiba rusak.
Jantung Dylan berhenti sejenak saat ia bertemu dengan tatapan dingin Tristan dari baris belakang. Dia tahu dia tak bisa menghindari hukuman karena telah memberi informasi palsu kepada Tristan.
Bosnya pasti marah, menyaksikan mantan istrinya sudah memiliki suami baru dan anak-anak yang ia kira anaknya ternyata bukan miliknya.
'Sialan!! Aku di ambang kehancuran!!' Dylan hanya bisa mengutuk dirinya sendiri dalam hati sambil memamerkan senyum minta maaf kepada Tristan sebelum kembali memandang Max.
Dia mendekati Max dan berbisik, "Kawan, cepatlah. Periksa identitas pria itu; kita harus tahu siapa dia..."
Max mengangguk. Dia segera membuka laptopnya, dan jarinya menari cepat di atas keyboard — dia membobol CCTV di sekitar Star Hotel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com