76 Salah paham

Selama di pelukan Ryan, Ivanka hanya diam. Begitu pun dengan Ryan.

Tiba di poli kesehatan Ryan menurunkan Ivanka dan menempatkannya di ruang pengobatan.

Dokter jaga langsung menangani Ivanka.

Setelah selesai Ivanka keluar dari ruang pengobatan.

"Ayo ku antar pulang."

"Hmm.."

Ryan membonceng Ivanka ke sepedanya.

"Lainkali tidak usah ikut hal seperti itu. Membuat orang repot dan kuatir saja."

"Kamu sendiri juga sama. Bilang aja mau dekat-dekat dengan Nani."

"Kenapa kamu cemburu dengan Nani?".

" Tentu saja tidak. Kenapa aku harus cemburu dengan Nani?".

"Tapi aku cemburu dengan Riqky. Aku marah dan tidak suka melihat mu dekat dengan Riqky."

"Riqky hanya partner kerja ku."

"Lalu apa Riqky punya pikiran yang sama dengan mu ?".

"..."

"Ku lihat kalian sangat dekat dan makin dekat."

"Ia kami sangat dekat."

Ryan tiba-tiba menghentikan sepeda nya.

"Apa maksud mu ?."

"Menurut mu?."

"Hei...kamu adalah kekasih ku. Kita belum putus!".

"Kekasih?? Apa kamu ingin punya kekasih yang matre seperti ku?."

"Saat itu aku kesal. Kamu memilih makanan dari Riqky dan membuang pemberian ku. Aku tidak bermaksud membuat mu terdengar matre."

"Siapa yang mengatakan aku memakan makanan dari Riqky?. Waktu itu aku bahkan tidak menyentuh makanan itu. Aku memarahi Riqky karena masalah itu. Dan aku memakan nasi yang kamu titipkan untuk ku."

"Benarkah? Tapi waktu itu aku bertanya apakah kamu sudah memakan nasi dariku,kamu menjawab belum."

"Ia, saat itu aku belum sempat makan apapun. Aku baru kembali dari gudang stok."

"Lalu aku juga melihat mu berbagi roti dengan Riqky di gudang stok juga melihat mu memberi makanan untuk Riqky di mess."

"Riqky merasa bersalah, karena itu dia memberikan ku roti. Karena roti nya hanya satu dan aku juga tahu dia belum makan, maka aku membagi nya menjadi dua. Dan saat pulang kantor Riqky mengajakku makan di luar tapi aku menolak nya karena aku masih punya nasi bungkus dari kamu yang belum sempat ku makan. Dan dia meminta ku membuatkan mie untuknya. Aku merasa tidak enak untuk menolak nya, karena aku, dia tidak makan juga makanan yang terbuang itu harganya mahal."

"Benarkah itu?."

"Terserah pada mu mau percaya atau tidak. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya."

"Lalu apa hubungan mu dengan Riqky?."

"Kami partner kerja."

"Yank, maafkan aku. Aku sudah salah paham terhadapmu. Kita masih baik-baik saja?"

"Kita? Lalu bagaimana dengan Nani ?"

"Memang ada hubungan apa dengan Nani. Aku hanya kesal melihat mu dengan Riqky. Saat ku tahu kamu ikut lomba balap karung pasangan, aku langsung minta Tono mundur. Dan aku menggantikan dia. Nani memang dari awal dia yang bertugas di lomba balap karung itu. Tunggu dulu, kenapa aku merasa kamu sedang cemburu?"

"Tidak! Ayo antar aku pulang ke mess." Ucap Ivanka menghindar karena tidak mau Ryan mengetahui kalau memang ia dirinya cemburu.

avataravatar
Next chapter