Berdiri di tangga, Maylinda melihat ekspresi marah Pramono. Dia dan Teguh berdiri terpisah, menatap Teguh dengan mata panas, "Aku tidak akan pernah setuju kamu menikahi Maylinda." Maylinda berdiri diam, tetapi segera, dia melihat Yulia juga di sampingnya.
Bibirnya bergerak, suaranya bisu, "Teguh." Dia tidak ingin Yulia mengetahui hal ini, tetapi jelas bahwa Pramono sekarang terpana oleh amarah dan tidak bisa lagi mengendalikan begitu banyak. Dia hanya tahu bahwa Maylinda adalah anak dari kehidupan bodoh Mira. Bagaimana dia bisa membiarkan Teguh menikahi wanita seperti itu? Pramono hanya ingin melanjutkan, Teguh menghentikannya dengan ekspresi muram, "Yulia, pergi ke kamar."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com