Ketua mahluk mengerikan itu terpental cukup jauh. Dan mahluk-mahluk lainnya melihat tanpa bereaksi. Mereka kagum dengan apa yang Ardina lakukan. Mahluk-mahluk itu baru kali ini melihat seorang manusia melakukan hal yang sama dengan mahluk-mahluk surga lainnya. Ketua mahluk menjijikan itu sangat marah, ia seolah sedang menyuruh anak buahnya menyerang Ardina, menggunakan bahasa yang tidak Ardina mengerti.
Anak buahnya menjalankan perintah ketuanya. Mengacungkan tombaknya dengan ragu-ragu, mereka takut Ardina akan mengeluarkan kekuatannya dan menyerang mereka seperti gadis itu lakukan pada ketuanya. "Mau apa lagi mereka?" Ardina kembali dibuat cemas dengan tingkah laku mahluk yang berbau amis dan busuk itu. "Apa mereka mau menyerang aku lagi?" Pikir Ardina waspada. Ia mengikuti gerakan semua mahluk-mahluk aneh di depannya yang mulai agresif.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com