Keadaan kembali normal, hari hari dilalui semua orang seperti biasa.
Kegiatan yang sempat terhenti sekarang pun turut berjalan lancar lagi, walau dengan perasaan yang sudah tak sama.
Namun, kesedihan di hati bocah itu masih sama.
Tiada hari yang Ken lalui tanpa menatap potret Wiyana, dia selalu berharap Wiyana kembali menemui dirinya dengan senyuman lebar.
Bahkan di sore hari Ken tak segan menunggu di depan gerbang utama, siapa tahu Wiyana akan datang dari sana. Namun, sudah tiga bulan dia melakukan itu.
Dan, Wiyana tidak pernah kembali. Ya, tiga bulan sudah lamanya Wiyana pergi tanpa jejak.
Kali ini Haidar melakukan pencarian dua kali lebih keras, tetapi. Tetap saja tidak membuahkan hasil apa apa, beberapa hari setelah kepergian Wiyana dan Allard dari Prancis.
Haidar tahu kalau Wiyana pergi karena Allard, dan sayangnya Haidar tak tahu ke mana mereka pergi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com