Rifa mendengkus berkali kali setelah mendengar penjelasan dari Ken, tentang bagaimana Kaila bisa muncul di tempat itu.
"Sungguh ini membuatku hampir gila, jadi dia anak dari tante yang selama ini kamu bicarakan?" tanya Rifa sekali lagi, padahal dia sudah tahu jawabannya.
Ah, hanya saja. Rifa tak bisa mempercayai hal bodoh ini benar benar terjadi dalam hidupnya.
"Hmmm."
"Dari banyaknya manusia, kenapa harus dia. Ini menjengkelkan," gerutunya dapat dimengerti Wiyana, jika calon Ken tak menyukai putrinya.
"Ada apa ini? Kamu terlihat tidak suka dengan Kaila?" tanya Wiyana langsung setelah lama menyimak keadaan di sana.
Apa pun yang menyangkut putrinya dia berhak tahu, bukan? Tentu saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com