Maya menoleh tajam kearah kamar mandi sebelum akhirnya membuka rekaman kamera yang kini berada ditangannya dan seketika matanya membulat sempurna melihat kejadian yang ada didalam rekaman tersebut.
"Jangan pergi.." Terdengar suara dari dalam rekaman itu, suara Maya yang seolah tengah menggoda Marve.
Marve terlihat baru meletakan kameranya di atas meja dan merekam kejadian semalam, saat Maya menarik Marve dan memaksa memeluknya sedangkan Marve berusaha melepaskan diri namun Maya tidak melepaskannya sedikitpun. Maya kemudian mempercepat pemutaran rekaman didalam kamera itu.
"Aku sudah gila." Gumamnya tidak percaya, ia mengigau hingga menarik Marve kedalam pelukannya dan memeluknya seolah Marve adalah bantal guling.
Tangannya bahkan mengusap-ngusap perut dibalik bajunya sedangkan Marve hanya diam mematung dengan wajah tegang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com