webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
Not enough ratings
281 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Vol. 2 (Setangkai mawar biru)

"Apa semua baik-baik saja, Maya?"

Pertanyaan Andre sontak membuat Maya tertegun.

"Tentu.." Jawab Maya tersenyum, walaupun ada kecanggungan yang terselip dibalik senyumannya.

"Kamu tidak pernah bisa berbohong dariku Maya.. Tiffany semalam mengatakan jika ia menyinggung soal keguguran yang kamu alami dan Marven ternyata berada disana. Apa Marven mendengar semuanya?" Tanya Andre dengan hati-hati.

Maya mengangguk pelan "Ya.." Jawabnya singkat.

"Lantas bagaimana? Apa kalian bertengkar lagi semalam?" Tanya Andre yang merasa ikut bersalah sekarang.

"Tidak, kami berdua baik-baik saja." Jawab Maya.

"Maafkan Tiffany, ia tidak bermaksud mengungkit kesedihanmu semalam." Ucap Andre kembali.