webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
Not enough ratings
281 Chs

Vol. 2 (Bersatu Kembali)

Tolong bijaksana dalam membaca, di skip saja bagi yang masih dibawah umur.

....

"Dek, Mas menginginkanmu.." 

Oh Tuhan, tubuh Maya lemas lunglai, Marve memintanya dengan begitu lembut, suara dan tatapan matanya mengisyaratkan sesuatu yang sangat dimengerti oleh Maya.

"Menginginkan apa?" Maya pura-pura bertanya tidak mengerti.

"Kamu.." Jawab Marve, gelora hasratnya sudah tertahan dibalik degupan jantungnya yang terus berdetak cepat dan terus mendesaknya seolah ingin meledak.

Suara Marve berhasil membuat bulu kuduk Maya merinding seketika, Marve tidak menunggu jawaban Maya karena tangannya telah bergerak naik membuka ritsleting gaun Maya, tangan Marve bahkan telah memainkan jari jemarinya di punggung polos Maya.

"Bolehkah?" Tanya Marve kembali berbisik.

"Pertama mandi dan sekarang aku.. Kamu sungguh pandai mencari kesempatan." Balas Maya berbisik juga tepat ditelinga Marve.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com