"Apa ada penyusup?" gumam pria berjambang itu.
Langkah pria itu semakin mendekat, dimana ada sedikit cairan yang mengotori lantai dan menyita perhatian pria itu. Tanpa banyak berpikir lagi ia mulai berjongkok, mengusapkan tangannya ke cairan itu sembari mendekatkan ke hidung. Kedua alis tebal itu menukik tajam saat tak merasa ada bau dari cairan ini yang bisa membuatnya tahu akan jenis air apa yang mengotori lantai lorong. Ia menoleh saat merasa ada bayangan seseorang di belakangnya tapi sekarang tak ada, dalam benaknya mulai merasa tak beres hingga ia kembali berdiri.
Berbalik dan kembali berjalan ke arah ruangannya, matanya sesekali melihat ke seluruh bagian markasnya yang sepi dan merasa benar-benar tidak beres dengan semua ini. Apa benar ada penyusup? Lalu bagaimana dengan bagian keamanan? Tidak mungkin mereka bisa keluar dari ruangan khusus jika bukan dirinya yang memanggil. Brengsek ... ia benar-benar tak tenang sekarang.