"Kau akan melihat bagaimana peran yang akan ku lakukan, gadis sialan," desis pria baya itu dengan kepalan tangan kuat dan terus melangkahkan kakinya semakin cepat.
Ya ... tekadnya kali ini benar-benar kuat, dimana bukan hanya mengincar kekayaan gadis itu tetapi juga hal lain. Mungkin ia akan melenyapkan Caroline terlebih dahulu setelah berhasil mengambil alih kekayaan gadis itu atau sebaliknya? Yang jelas tak boleh ada lagi penghalang untuk menikmati semua kekayaan itu. Pria baya itu juga harus menelusuri dimana Iko lewat pemberitahuan dari Obriel. Pria yang ia temui dua hari yang lalu untuk meminta bantuan melacak keberadaan keponakan kesayangannya itu. Ah tidak, mungkin jika Iko kembali ia tak akan lagi menganggapnya keponakan kesayangan tetapi menganggapnya sebagai keponakan sialan. Itu patut ia terapkan jika ucapan gadis itu benar adanya, bahwa Iko-lah yang menyelamatkan nyawa Zoa selama ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com