"Yang jelas bukan di kamar tuan, Nona. Dia berjalan lurus dan berbelok ke kiri dari sini, mungkin ke bagian bawah tanah atau taman."
Zoa mengangguk mengerti mendengar jawaban salah satu pelayan berambut pirang yang memiliki lesung di kedua pipinya. Zoa lantas kembali melihat ke meja makan sebelum akhirnya mengambil satu mangkuk kecil dan mengisinya dengan salad buah. Lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah roti panggang yang dibalut lelehan coklat dengan taburan keju di atasnya, ia mengambil piring kecil dan mengambil satu roti.
"Tolong berikan aku nampan," ujarnya tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan di meja. Masih mencari makanan apa yang boleh di makan oleh Lucas, tentu yang tidak mengandung banyak serat dan terasa lembut saat di kunyah.
Satu pelayan mendekat dan menaruh nampan tepat di depan tubuh Zoa. Pelayan itu sedikit melirik pada sebuah mangkuk berisi sup ikan yang belum tersentuh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com