"Jangan Pergi," gumamnya dengan kepala yang menyandar. Memejamkan matanya seraya terus menghirup aroma wangi dari rendaman.
Sementara di luar mansion, semua orang tengah menyambut musim yang baru saja berganti. Tunas bunga kembali tumbuh dengan udara yang kian sejuk dengan angin yang membawa kehangatan, mencairkan rasa dingin di tubuh yang sebelumnya menggingil karena kedinginan. Tawa bahagia dengan semangat bergelora membuat mereka semakin bahagia menyambut musim baru ini, apalagi memang musim ini memanglah musim yang ditunggu-tunggu setiap orang setelah musim penuh dengan es disetiap tempat itu. Seakan musim semi adalah surga setelah sebelumnya melewati neraka yang begitu berbahaya.
"Apa yang kalian lakukan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com