webnovel

Chapter 1

Beberapa tahun sebelumnya saat libur musim panas tiba seorang om om sedang menikmati hari liburnya dengan hibernasi di kosannya.

"Apa yang akan ku lakukan hari ini, sepertinya aku akan jalan jalan keluar dulu"

saat dijalan ia bertemu dengan teman masa kecilnya sekaligus orang yang ia suka.

"Hai Yuna sudah lama tidak bertemu"

"Hai juga, kamu kalau tidak salah Rio ya"

"Wah ternyata kamu masih mengingat ku ya syukurlah"

"Kamu mau kemana hari ini Rio?"

"Aku akan pergi jalan jalan sebentar, kalau kamu mau kemana?"

"Sebenarnya aku juga tidak tahu, tapi bolehkah aku ikut dengan mu?"

"Tentu saja boleh aku sangat berterima kasih jika kamu ingin menemani ku"

"Jadi kita akab kemana dulu?"

"Bagaimana ke taman hiburan saja"

"Kedengarannya menyenangkan, aku mau!!"

Mereka pun pergi ke taman hiburan berdua Rio sangat senang karena ia pergi dengan sang pujaan hati, ia merasa sedang sangat beruntung hari ini.

Selama perjalanan mereka berbincang bincang tentang masa lalu mereka bedua sampai mereka tiba di taman hiburan.

"Akhirnya kita sampai Rio, aku ingat terakhir kita datang ketempat ini saat kita waktu SMP dulu"

"Iya waktu cepat sekali berlalu, bagaimana kita pergi mencari makan dulu"

"Boleh ayo kita mencari makanan"

"Rio bagaimana kalau disana saja kelihatannya disana ramai pasti makanannya enak"

"Oke Yuna mari kita makan disana"

Mereka pun pergi ke tempat makan dan memesan makanan disana

"Woah kelihatannya enak sekali mari kita makan Rio, selamat makan"

"iyaa Yuna, selamat makan"

"emmmm, rasanya sangat enak aku akan menghabiskan nya semua"

"Iyaa kau benar, ternyata kau terkadang pandai memilih ya"

"APA MAKSUDMU TERKADANG AKU MEMANG PINTAR TAU, WLEE"

"Baiklah-baiklah memang Yuna pandai ayo kita makan"

Mereka pun makan dengan sangat lahap.

"Hei, Rio aku ingin menaiki roller coaster itu"

"Sepertinya itu terlalu tinggi"

"Bilang saja kamu takut, jika kamu takut aku akan memberi mu permen hahaha"

"Enak saja aku berani kalau begitu ayo kita naik saja, kita buktikan siapa yang takut nanti"

Rio membeli tiket dan mereka berdua naik roller coaster tersebut

"hei hei, ayo kita buat tantangan yang ketakutan harus membelikan es krim"

"Baiklah semoga kau tepati janji mu itu"

Mereka menaiki roller coaster tersebut, awalnya Rio takut namun lama-kelamaan ia sangat menikmatinya, beda sekali dengan Yuna dia sangat ketakutan saat roller coaster sudah melaju dengan kencang

"Sepertinya aku menang, Yuna aku ingin eskrim coklat ya"

"Berisik, iya aku akan membelikannya"

Setelah membeli eskrim mereka terus bersenang-senang sampai matahari mulai terbenam.

"Ah, padahal aku ingin main lagi tapi matahari sudah mau terbenam"

"Yuna, aku ingin betukar no ponsel dengan mu apakah boleh?"

"hmmm, boleh saja ayo bertukar"

Rio pun dapat no ponsek Yuna dan memberi nama kontaknya 'my darling'.

"Terimakasih hari ini Rio aku sangat menikmati nya"

"Iya sama sama Yuna aku juga sangat senang"

"Aku akan pulang duluan ya Rio, papay"

"Iya, hati hati dijalan Yuna"

Setalah kejadian hari ini Rio seperti terbang ke langit paling atas, tetapi kesenangan nya berubah menjadi kesedihan saat Yuna dan seorang lelaki menemuinya.

"Rio aku ingin memperkenalkan tunangan ku pada mu, namanya adalah Harry"

"Halo, salam kenal aku harry"

"i-iya salam kenal aku rio senang bertemu dengan mu"

"Kami ingin merencanakan pernikahan bulan depan nanti, kami harap kamu akan datang" ucap yuna.

"Iya aku akan mengusahakannya semoga kalian bahagia"

"Terimakasih Rio"

Setelah itu mereka bertiga saling bercerita dan saat Yuna dan Harry pulang, Rio sangat tidak percaya dan sangat kecewa karena orang yang di cintainya sudah mempunyai pasangan.

Tak lama kemudian ia pun tertidur dengan perasaan yang campur aduk, tiba tiba dia ia di bangunkan oleh seorang dewa.

"Hai anak muda maukah kamu pindah ke dunia lain?"tanya dewa tersebut

"Apakah aku akan mendapat banyak istri dan kekuatan yang OP?"jawab Rio

"Aku tidak dapat menjamin semua itu tapi aku menjamin kekuatan yang cukup besar padamu"

Awalnya Rio ragu karena takut kehidupan disana tak jauh beda dengan kehidupannya yang sekarang, tetapi ia cukup penasaran soal kekuatan yang di janjikan.

"Apakah aku wajib menyelamatkan negara atau semacamnya?" tanya Rio

"Tidak perlu kau boleh mengatur alur hidup mu sendiri" jawab sang dewa

"Dan aku tidak akan ikut campur tangan dengan kehidupan mu" lanjut sang dewa

Rio memikirkan cukup lama, tetapi ia ingin mencoba nya karena di kehidupannya yan sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa di lakukan.

"Baikklah aku setuju, aku ingin pergi melihat dunia lain itu"jawab Rio dengan semangat.

"Kalau begitu aku memberi mu beberapa skill unik siapa tahu ini dapat membantu mu" ucap sang dewa

"Lapor, beberapa skill telah di tambahkan, pertama skill pasif penetral suhu, pemulihan cepat, penenun skill,peniru ; kedua skill unik percepatan super,hydra,mata dunia; ketiga skill ultimate: Multitype"

"Suara apa itu tadi"tanya Rio dengan bingung

"Semua yang ada di dunia lain menyebutnya suara dunia tetapi kamu bisa memberinya nama sesuai keinginanmu, semua persiapan sudah selesai saatnya mengirim mu ke dunia lain semoga beruntung" ujar sang dewa

"TUNGGU DULU KAU BELUM MENJELASKAN SKILL NYA!!!"

Rio pun masuk ke dunia lain dan kehidupan barunya pun dimulai.