"Sergio! Aku takut, kau tau bagaimana Dad jika sudah marah, bagaimana jika Mom menangis karena ku! Grandpa dan Grandma juga pasti ikut menghukum ku, ak-- aku-- Sergio," tuturnya semakin melirih diikuti isak tangis.
Clarinda yang ada disamping Felicia pun menarik gadis itu kedalam pelukannya, sedangkan Sergio— tampak santai sembari duduk di kursi yang bersebrangan dengan mereka, kedua tangannya ia lipatkan di dada, kakinya ia silangkan serta tatapannya yang begitu tajam.
"Hiks-- Ba-- bagaimana dengan uang jajan ku, Cla! Ak-- hiks... aku pasti tidak bisa pergi belanja lagi," tangisnya semakin pecah kala mengingat seluruh fasilitasnya di blokir oleh Sean.
Clarinda menggeleng, "Tak masalah, Fel. Kau hanya perlu meminta maaf pada mereka, jika kau ingin pergi belanja kau bisa memakai uangku," tuturnya menenangkan.
"Sergio bantu Felicia," kata Clarinda mulai geram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com