webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

90. flower field

"Terimakasih sudah menyelamatkan diriku, Nona. Aku benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi padaku jika kau tidak datang tadi."

Langkah kaki keduanya beriringan. Melewati sebuah kebun bunga warna warni yang indah. Tentu ini bukan dunia manusia. Meraka masih berjalan di dunia arwah, katakan saja seperti dunia lain dengan kehidupan yang lain juga.

"Kau juga melakukan hal yang sama, bahkan itu jauh lebih besar dari yang aku lakukan." Dia menatap jauh ke depan, jalurnya hanya satu menemukan sebuah pintu dengan cahaya terang untuk pergi ke dunia manusia. "Aku tidak menyangka jika kau bisa melakukan itu." Daeva mengimbuhkan. "Aku sekarang tahu, rasanya berhutang nyawa dengan seseorang."

Ibad menoleh. Lekas menggelengkan kepalanya. "Tidak, Nona. Anda tidak berhutang nyawa denganku. Aku yang berhutang banyak padamu. Kehidupan ini dan semua yang aku terima tidak bisa aku balas dengan apapun. Rasanya ...."

"Berhenti memuji diriku," katanya terkekeh. "Aku akan sombong nantinya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com