webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

374. Volker (2)

Matanya mulai terbuka, secara perlahan-lahan mencoba untuk memahami keadaan sekitarnya. Tentu saja semua yang ada di sisi kanan dan kirinya itu terasa begitu asing untuknya. Ini adalah kali pertamanya dia di bawa ke sebuah ruang yang terasa begitu mengerikan tetapi juga nyaman dan damai di saat yang bersamaan.

"Kau sudah sadar?" Seorang wanita muda yang menghubungi dirinya tiba-tiba saja berbicara, mengambil fokus Daeva tertuju padanya.

Daeva hampir saja bergerak, dia berusaha bangun dari tempat tidurnya. Namun, kedua tangan dan kakinya diikat. Dia tidak bisa bergerak dan sekarang dirinya mirip seperti kambing yang akan disembelih.

"Kalian bisa melepaskanku?" Dia mencoba untuk membuat penawaran dengan cara yang halus. "Aku tidak tahu apa masalah kalian padaku tetapi aku benar-benar tidak berniat untuk mengancam tempat ini. Aku datang dengan niat yang baik jadi—"

Ucapannya terhenti tatkala tiba-tiba saja wanita itu menoleh. Dia memberi stempel di pergelangan tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com