webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

357. Go back home

Green Bank.

Dia akhirnya sampai kembali ke kampung halamannya setelah melakukan perjalanan jauh dan cukup melelahkan untuk mereka. Dia keluar dari dalam mobil diikuti oleh seorang laki-laki yang baru saja membuka pintu mobil dari sisi yang berlawanan. Kini keduanya memandang bangunan besar yang ada di depannya.

"What?" Delwyn mengerutkan keningnya tatkala dia melihat tanggal dan waktu yang berjalan secara digital di sisi pintu masuk bangunan itu. "Apa maksudnya itu?" Delwyn mencoba untuk memahami, menatap ke arah kekasihnya yang sibuk mengeluarkan koper dari bagasi mobil.

Sepertinya hanya dia yang peduli bahwa waktu berjalan begitu cepat. Tentu saja Daeva sudah memperkirakan hal ini sebelumnya.

"Daeva ...." Dia mencoba memanggilnya dan menunggu sang kekasih untuk datang padanya. "Kita hampir satu bulan pergi?" tanyanya. Sekarang menetap ke arah wanita yang berjalan ke arahnya. Membawa koper miliknya tetapi meninggalkan tas besar milik Delwyn di dalam sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com