webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

349. Theo : Civilian

Dia mendorong pintu kayu yang ada di depannya. Sesuai dengan dugaannya kalau pintu itu tidak terlalu kuat untuk menahan dorongan yang begitu kuat jadi dia memutuskan untuk mendorongnya secara perlahan-lahan.

Diikuti oleh langkah kaki sang kekasih yang ada di belakangnya, dia akhirnya masuk ke dalam gubuk tua itu. Sesuai dengan prediksinya kalau keadaan yang ada di dalam gubuk pastilah panas dan pengap melihat sebanyak apa hasad yang keluar dari cerobong tua di sisi bangunan gubuk.

Sekarang pandangan matanya mulai berkeliling menatap suasana sekitarnya. Dia berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya sekarang. Ini tidak bisa disebut sebagai rumah sebab semua yang ada di sini hanyalah tumpukan batu, besi, dan semua perkakas yang digunakan untuk memahat patung atau membuat mahakarya yang akan dipasang di dalam museum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com