webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

340. Morning

Delwyn menatap jendela yang ada di depannya, dia tidak berbicara sepatah kata pun sekarang hanya terus memandang dan memandang lalu mencoba untuk memahami apa yang ada di depannya sekarang.

"Daeva ...." Hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk membuka mulutnya, melirik ke arah wanita yang baru saja menyisir rambut panjangnya. "Aku yakin jika kemarin malam tidak hujan sama sekali, bahkan gerimis saja tidak."

Sekarang dia memutar tubuhnya. Dia terus memandang ke arah wanita yang jelas-jelas tidak acuh dengan keadaan di sekitarnya, kalau dipikir-pikir dia pasti sudah melihat fenomena aneh itu sebab dialah yang membuka jendela.

"Bagaimana bisa pelangi datang di belakang matahari?" tanyanya, pada akhirnya itulah yang benar-benar mengganggu pikiran yang sekarang. "Maksudku adalah ... mungkin hal yang wajar ketika pelangi datang di langit yang cerah, beberapa fenomena menunjukkan hal seperti itu. Namun, pasti salah satu dari mereka akan terlihat pudar atau samar-samar."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com