webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

324. Mistake

Semuanya berkumpul dalam satu ruangan seperti seakan-akan ingin mengadakan sebuah rapat besar, itu cukup untuk berbicara sejenak sebelum akhirnya mereka pergi dan entah kapan akan kembali lagi.

Daeva mencoba untuk tetap tenang, duduk dengan cara yang berwibawa meskipun sejak kemarin di dalam kepalanya hanya berisi bayang-bayang fakta bahwa dia sudah membunuh Daviela, dia meninggalkan mayatnya di sana, seperti tidak layak untuk dibawa apalagi dikebumikan. Dia juga tidak puasa menanggapi fakta yang sudah terjadi, memilih pergi adalah salah satu-satunya.

"Kau bisa berbicara, Bastian." Vingston yang membuka pembicaraan di antara mereka semua, Kala tidak ada yang mau membuka mulutnya.

Pria itu menatap ke arah Daeva sebelum akhirnya dia mengalihkan pandangan matanya untuk tertuju pada dua pria kembar yang baru saja datang beberapa menit yang lalu, tidak ada yang membedakan seperti mereka adalah dua bayangan yang terpisah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com