webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

267. Support me!

"Kau tidak yakin," katanya. Dia berkata begitu bukan bermaksud untuk menghina, sejauh ini dia percaya dengan apa yang dilakukan oleh Daeva. Meskipun sebenarnya dia mencoba untuk menampik semuanya. Lebih tepatnya semua keraguan yang ada di dalam dirinya.

Yang diajak berbicara hanya diam dan tidak memberi jawaban apapun, pandangan matanya fokus dengan apa yang dia lakukan sekarang, mungkin sedang merayakan hadiah yang diberikan oleh Sang Agung Loralei, tentang dia menjadi manusia sekarang dan bisa merasakan apa yang dulunya tidak bisa dia rasakan.

"Setelah kedatangannya aku melihat keraguan di dalam matamu," ulangnya. Sekarang dia berjalan dan berdiri sejajar dengan Daeva. Mencoba untuk menarik perhatian wanita itu. "Jika memang tidak yakin dengan apa yang sedang kau lakukan sekarang, bukankah aku bisa menariknya kembali sesuka hatimu sebab dia berada di bawah sihirmu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com