webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

263. Do you love me?

Dia tersenyum manis. Dari sekian banyak tempat yang ingin dia kunjungi, kedai es krim ini menjadi tempat yang mereka kunjungi paling terakhir, tepat saat senja menyapa. Menikmati satu cone es krim bersama dengan pemandangan jalanan kota yang begitu khas kalau malam tiba. Lalu lalang orang terlihat begitu khas dengan panorama lampu jalanan yang mulai nampak cahayanya, seiring dengan langit yang mulai menggelap di sana. Jalanan semakin padat setiap detiknya.

"Kau benar-benar penasaran dengan rasa gelato?" Delwyn masih tidak percaya dengan pengakuan wanita yang ada di sisinya sekarang, dia menoleh dan menatap ke arah Daeva yang sibuk menghabiskan menu yang dia pesan.

"Hm." Wanita itu bergumam dengan ringan. Dia tidak mau menoleh apalagi sampai menatap pria yang ada di sisinya, sepertinya cita rasa es krim yang dia nikmati sekarang ini jauh lebih menarik dan mengundang seluruh fokusnya untuk datang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com