webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

197. A mother

"Aku akan menunjukkan sebuah lembah yang kau tidak akan pernah menyangka bahwa kau benar-benar ada di sana."

Benar! Dia tidak menyangka bahwa dirinya benar-benar ada di tempat ini. Sebuah tempat yang tidak ramah bagi manusia biasa. Kalau dipikir-pikir, ternyata jauh lebih banyak dari dugaan : tempat yang tak pernah dia jamah oleh langkah kakinya selama beratus-ratus tahun lamanya tinggal di dunia ini.

"Namanya lembah Akuji." Sebuah suara datang dari balik tirai rerumputan yang ada di sisinya, sedikit jauh. Seorang pria tua, berbaju layaknya pendekar dari negara seberang berjalan dengan jubah yang berkibar, padahal tidak ada angin yang berhembus di sini.

"Kau pasti Daeva Desdemonav." Dia menebak, bahkan tanpa perkenalan yang formal, atau paling tidak pantas untuk disebut sebagai perkenalan. Dia hanya berjalan, terus berjalan hingga posisi berdiri mereka sejajar, saling memandang ke arah yang sama. Bentangan lembah yang ada di depan mereka benar-benar mencuri perhatian mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com