webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Sci-fi
Not enough ratings
375 Chs

189. Fall in love (2)

Dia duduk di depannya, menatap ke arah Daeva yang juga diam tak berbicara sepatah katapun sekarang.

Dia mengeluarkan obat-obatan untuk meringankan luka dan rasa nyeri yang diyakini dirasakan olehnya sekarang.

"Ngomong-ngomong bagaimana bisa kau terluka sebanyak ini?" tanyanya pada Daeva. "Kalau dipikir-pikir selama kau berperang dengan para iblis, baru kali ini aku melihatmu banyak terluka. Sebelumnya kau selalu saja menang dalam peperangan itu," ucapnya lagi. Dia mulai menuangkan obat merah di atas kapas.

"Lukamu akan hilang besok bukan?" tanyanya pada Daeva. Sedangkan yang dilempari pertanyaan, hanya diam. Terus menatap ke arah lukisan yang ada di depan mereka. Itu adalah representasi yang dibuat oleh manusia, menceritakan tentang seekor naga besar yang berperang melawan angin. Itu adalah tentang dirinya dan Maris di masa lalu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com