Sebelum saya sempat berkata apa-apa, Michael menyela, "Ayo. Saya tidak akan berani melakukan apa pun di depannya. Dia selalu pergi kapan pun dia mau, dan saya akan pergi dan membujuknya kembali."
"Saya tidak bertanya padamu." Courtney menggelengkan mata pada Michael dan berkata kepadaku, "Jika Michael berani mengganggumu, katakan padaku. Dia tidak pernah suka dibatasi sejak kecil. Jangan terlalu memanjakannya."
Alis Michael bergerak-gerak, tetapi ia tidak membantah.
"Tentu saja," jawabku, menahan tawa.
"Lalu, saya menantikan pertemuan kita lagi di kawanan Lycan kerajaan." Courtney mengulurkan tangan untuk menepuk bahu saya satu kali terakhir dan tersenyum pada kami sebelum berbalik untuk pergi.
Saya melihat sosok Courtney yang berlalu dan tidak bisa tidak menghela nafas. "Dia adalah wanita yang sangat menawan."
"Yup, tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pasangan saya," sahut Michael.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com