Kemarahan tampak di wajah Farhan, ia tak kuasa membendung amarahnya terhadap sang istri. Pria tampan tersebut sangat murka dan kecewa atas kebohongan yang dilakukan Resty padanya dan keluarga. Tanpa instropeksi, kesalahan istrinya adalah imbas dari perbuatannya. Ia mencoba menghubungi sang istri berulang kali, namun tak ada jawaban. Dona yang memperhatikan kekasihnya itu pun berusaha menenangkan dan memberi pengertian.
"Kamu kenapa seperti orang bingung?" tanya Dona.
"Aku sangat kesal dengan kelakuan Resty," jawabnya.
"Kesal karena dia bohongi kamu?" tanya nya.
"Tentu saja," ucap Farhan.
Dona memanfaatkan situasi ini untuk menyentil sang kekasih. Meskipun sebenarnya ia tak tega dengan keadaan yang dihadapi kekasihnya, tentang pengkhianatan dan kebohongan Resty padanya. Namun ia harus segera mengambil sikap tegas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com