webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teen
Not enough ratings
368 Chs

61. Senja Tak Bahagia

Senja datang. Bersama dengan perasaan senang yang melanda kala kabar kepulangan sang kekasih didengar oleh kedua telinga Davira. Meskipun dalam perasaan yang amat dalam ia masih ada di dalam keadaan kalut sebab kabar mengejutkan yang didapati olehnya, namun ia tak ingin membahas itu sekarang ini. Perselingkuhan sang kekasih belum benar adanya. Davira belum melihat dengan mata kepalanya sendiri. Semua yang mengganggu di dalam hatinya hanya sebatas praduga tanpa ada pembuktian yang jelas. Jadi sebelum semuanya terbukti, Davira masih ingin tetap semua keadaan sama seperti biasanya.

Gadis itu kini menaikkan pandangannya. Sesekali menatap ke dalam halaman sekolah untuk menunggu seseorang keluar dari dalam rombongan. Adam Liandra Kin adalah alasan Davira menunggu seorang diri di depan gerbang sekolah meskipun senja ini adalah senja di akhir pekan. Tak ada sekolah juga tak ada kegiatan yang mengharuskan dirinya mematuhi segala peraturan di lingkungan sekolah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com