webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teen
Not enough ratings
368 Chs

59. Duka Si Brengsek, Ludus.

Jam pembelajaran telah usai. Suara nyaring bel panjang berbunyi untuk menginformasikan bahwa inilah waktu yang tepat untuk mengisi perut yang kosong, menguapkan rasa kantuk, serta kembali mengisi tenaga dan mengusir kebosanan yang sempat melanda sebab aktivitas pembelajaran yang itu-itu saja tanpa adanya variasi juga hiburan guna menjadi penjeda agar bosan dan sepi tak datang menghantui. Di tempat yang mulai perlahan ramai sebab semua siswa datang menyambanginya inilah Davira, Davina, juga Arka Aditya berada. Mereka bertiga datang lima belas menit lebih awal sebab sebuah anugerah datang menghampiri untuk seluruh siswa dan siswi yang ada di dalam kelasnya. Sang guru menuntaskan pembelajaran lima belas menit lebih awal. Berpamitan dengan ramah sebab materi yang diberikan dirasa sudah cukup kali ini. Kini saatnya ia pergi dan membiarkan seluruh anak didiknya untuk bebas lebih awal dari hari dan waktu biasanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com