Siang hadir bersama dengan sengatan cahaya sang raja siang yang seakan ingin membakar seluruh komponen di atas bumi. Bersama dengan embusan hawa panas yang mengalir bersama udara, langkah gadis yang tegas membelah lorong sekolah yang sedikit sepi sebab ini adalah jam pembelajaran kini hampir mencapai tujuannya. Tatapannya menelisik setiap sisi yang ia lalui. Sesekali kembali menoleh pada gadis berambut panjang tergerai dengan poni tipis yang masih sibuk membolak-balikkan buku dalam dekapannya untuk mengecek apakah ada benda yang tertinggal di dalam kelas.
Pelajaran biologi dan laboratorium tempat praktikum akan dilaksanakan adalah tujuan langkah Davira Faranisa juga Davina Fradella Putri. Beriringan dengan meninggalkan Arka yang masih tertinggal di barisan belakang.
"Davira, temenin gue untuk ambil buku tulis di kelas. Kayaknya ketinggalan." Davina akhirnya tegas bersuara. Menarik pergelangan tangan gadis yang ada di sisinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com