"Ah, sialan! Anna lari begitu saja! Kayak orang pengecut. Tadi dia sesumbar, sok-sokan memengaruhi pikiranku dengan kata-kata beracunnya. Aku enggak bakalan terpengaruh lagi sama cara-cara menyebalkan begitu! Aku enggak akan kalah dari memori atau kenangan buruk begitu. Itu enggak akan pengaruhi kekuatanku lagi." Jean berdecak sebal, kekuatannya meredup, dia mendarat mulus di atas tanah basah.
Suasana menghening, jauh lebih damai dan tentram dibandingkan tadi. Jean menghela napas panjang. Mata berkabutnya menjelajah murung ke hamparan hutan yang membentang di depan matanya.
Sorotan mata Jean sarat menghancurkan jiwa, jasad monster-monster kerdil penghuni hutan yang sama sekali tidak bersalah itu bergelimpangan menyedihkan.
Iris Jean benar-benar pedih, merasa sangat bersalah. Gagal selamatkan nyawa penghuni hutan Monster Hunter's World yang harus mengalami semua ini. "Padahal kalian sama sekali enggak salah. Maafkan aku, terlambat selamatkan kalian. Ini semua gara-gara aku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com