webnovel

Hadiah Sebenarnya

"Selamat ulang tahun, sayang. Apakah kamu bersenang-senang selama aku tidak ada?" Pasha bertanya sambil tangannya mulai turun menuju inti tubuh Anya dan membelainya hingga membuat tubuh Anya gemetar. Sementara mata kelam tajamnya mengunci sorot mata Anya yang menatapnya dengan kebencian.

"Hentikan! Jauhkan tangan kotormu dari tubuhku!" Anya berteriak dengan ekspresi jijik mengusir Pasha yang telah menempel di atas tubuhnya bagai seekor parasit yang menjijikan.

Pasha hanya terkekeh mendengar ucapan tajam Anya. Sambil menatap tajam, ia malah berkata dengan santai tanpa menghentikan aksinya. "Sepertinya kamu kurang senang. Apakah karena aku belum memberikan hadiah utamanya?"

"Hadiah utama kepalamu! Lepaskan aku, bajingan! Aku bilang lepaskan!" Anya meronta-ronta berusaha menggerakan kaki untuk menendang Pasha. Namun tidak mudah baginya karena Pasha malah semakin kuat mengunci kedua kakinya dengan kakinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter