Dinda tersentak kaget saat tangannya tanpa sengaja bersentuhan dengan Melati saat ia baru bangun.
Ia langsung bangkit dan duduk bersila mengharap Melati.
Dinda agak terkejut melihat wajah Melati yang agak pucat, ia lalu meletakkan punggung tangannya di kening Melati.
Panas!
Dinda langsung melompat turun dari tempat tidur dan keluar untuk mencari bantuan. Ia tidak terbiasa merawat orang sakit, jadi daripada ia membuat kesalahan nantinya, lebih baik meminta bantuan orang lain saja.
Dinda langsung berlari menuju kamar Elang, beruntung kamar tersebut tidak terkunci karena Elang bangun saat subuh untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
"Lang!" pekik Dinda saat masuk ke dalam kamar tersebut.
"Paan?"
"Itu. Kak Melati demam! Gue gak ngerti harus ngapain! Kita bawa ke rumah sakit aja kali ya?"
Elang tidak menyahut ucapan Dinda, namun ia langsung berlari menuju kamar Melati dan mengecek kondisi gadis itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com