webnovel

#02 : Ngelamar Dimana?

Sudah dua bulan sejak kelulusan Aleeza dan ia sama sekali belum melamar pekerjaan dimanapun. Sebenarnya Aleeza sudah menaksir salah satu perusahaan yang menurutnya sangat bagus jika ia bekerja disana.

Namun sayangnya ia takut tidak diberikan izin oleh kedua orang tuanya. Karena ia tahu pasti jika ia meminta izin ke kedua orang tuanya itu mereka pasti tidak mengizinkannya.

" Leeza, jalan - jalan yuk " ajak Agatha

" Berdua doang? Ajak Quilla sama Jojo gimana? " tanya Aleeza

" Mau kemana nih ga ngajak - ngajak " celetuk Gavin yang baru saja turun dari tangga lalu ikut bergabung bersama mereka

" Mau jalan - jalan bosen gue disini terus, " kata Agatha membalas abangnya

" Ikut dong, " balas Gavin

" Ga mau gue mau girls time, lu pergi aja sono sama Khefas, Javier, sekalian lu gabung sama abang - abang yang lain, " ucap Agatha

" Ish males gue nanti ga kebagian maen pe'es, " balas Gavin

" Bodo amat yaudah main basket aja dah di rumahnya om Jonath " suruh Agatha

" Boleh juga, BUN GAVIN PERGI KE RUMAH OM JONATH " teriak Gavin lalu pergi dari rumahnya menuju rumah pamannya itu untuk numpang main basket disana.

Padahal di rumahnya sendiri juga ada lapangan basket, terlebih hadulu Ayahnya adalah salah satu pemain handal di sebuah club basket.

" Jadi pergi sekarang ga ta? " tanya Aleeza

" Kuy cabut, " ajak Agatha

" BUN KITA CABUT " teriak Agatha dan Aleeza berbarengan lalu pergi meninggalkan rumah untuk nongkrong di rumah pohon yang sudah dibuat khusus untuk mereka.

.

.

.

" Jadi lu udah bilang ke bonyok Za? " tanya Jojo

" Belom Jo, lokan tau seberapa protektifnya bokap ke gue, " balas Aleeza yang terdengar lesu

" Ya gimana ya, mereka juga pernah kehilangan seorang anak, ga mungkin dia mau ngebiarin anak mereka pergi sendirian di kota asing dan ga ada satu keluargapun disana, " kata Quilla

" Hooh, apalagi lu anak perempuan satu - satunya, udh kek permata berharga aja lu dijaga, padahal lunya mah cuman seonggok eek ayam, " sambung Agatha

" Sialan lo, " balas Aleeza

" Sayang, turun dulu sini ambil camilan, " panggil Aalisha dari bawah rumah pohon yang sedang dihuni oleh anak - anak sahabatnya dan anak dia tentunya

" Iya Mom " teriak mereka semua lalu mulai turun satu persatu untuk mengambil jata makanan mereka masing - masing

" Kenapa ga naik aja sih Mom ? " tanya Aleeza sambil menuruni rumah pohon

" Kan kalian tau mom trauma gegara mama kalian ngajak manjat, eh mom doang yang ga bisa turun abis manjat, " jawab Aalisha yang membuat mereka semua tertawa mendengarnya

" Seriusan mom? Astagah bener - bener dah, " celetuk Agatha lalu tertawa terbahak - bahak sampai ia tersedak ludahnya sendiri

" Kamu tuh jadi perempuan ga ada anggunnya sedikit, sama persis kayak Arabella, " celetuk Aalisha

" Iyalah mom, kan dia anaknya, " balas Jojo

" Udah ah, kita mau naik lagi, mau gibah bubay mom !! " kata mereka berbarengan lalu mulai menaiki rumah pohon mereka

' Masyallah hobi gibahnya kok jadi nurun begini, ' pikir Aalisha

.

.

" Jadi lu mau ngelamar kerja dimana nih Za? " tanya Khayla

" G-gue maunya di Yogya, " balas Aleeza

" Tapikan Za, lo tau kondisi ortu lu la- "

/Drttt Drtttt/

" Bentar gue angkat ini dulu, " izin Aleeza lalu pergi sebentar untuk menerima panggilan

Selesai menerima panggilan Aleeza kembali lagi untuk mengambil barang - barangnya karena ia disuruh pulang oleh pembantu di rumah.

" Loh kok udah mau minggat lo " kata Jojo saat melihat Aleeza yang sedang buru - buru

" Aduhh gue disuruh pulang sama bibi, katanya bakal ada acara keluarga gitu, mampus gue kalo telat di amuk sama Papa, " balas Aleeza panjang lebar sambil membereskan barang - barangnya

" Gue duluan ya ! " pamit Aleeza lalu turun dari rumah pohon dan pergi dari perkarangan rumah Aalisha menggunakan angkutan umum yang biasanya ia gunakan.