Ditya menatap ponselnya dengan perasaan bingung. Dia tidak percaya kalau seorang Putra mengirimkan pesan untuknya. Karena dia merasa tidak memiliki urusan dengannya.
📤 Baru sampai rumah.
Putra tidak menyangka Ditya akan membalas pesannya. Awalnya dia ragu apakah dia akan mengirimkan pesan atau tidak ke Ditya. Selama ini dia selalu mendapatkan pesan terlebih dahulu dari perempuan. Tapi dia tahu, Ditya tidak mungkin mengirimkannya pesan kalau bukan karena sesuatu yang penting. Akhirnya mau tidak mau dia mengenyampingkan ego dan gengsinya untuk memulai percakapan duluan. Tanpa pikir panjang lagi, Putra mengirimnya pesan lagi.
✉️ Memangnya kamu abis darimana?
📤 KEPO banget.
"Oh my . . .!!" seru Putra kesal. Dia bahkan kehabisan kata-kata untuk mengutarakan kekesalannya terhadap Ditya. Dia mencoba menahan emosinya.
✉️ Hahahaha... Biarin lah kepo dikit. Kamu ikut ke Jakarta?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com