Satu Umpan untuk Dua Burung (9)

"Kamu pasti tau kan, tentang siapa yang ingin aku bicarakan?" tanya Vania.

"Ya."

"May udah cerita semua hal yang kamu katakan. Tapi aku masih merasa ada yang mengganjal. Rasanya belum lega kalau aku belum ngomong langsung sama kamu. Maka dari itu, aku minta May untuk menemani aku kesini."

"Aku mengerti."

"Jadi boleh aku tau bagaimana sebenarnya hubungan kamu dengan Putra?"

"Baiklah, sebelumnya aku minta maaf karena telah berbohong pada May dan kakak. Sebenarnya aku dan Kak Putra memang cukup dekat. Bahkan kami baru saja memulai sebuah hubungan." jelas Ditya. "Awalnya kami ingin merahasiakan hubungan kami dulu untuk sementara waktu, karena suatu sebab. Namun sepertinya hari ini adalah pengecualian karena bagaimanapun juga kakak berhak mengetahui kebenarannya."

"Kapan kalian mulai dekat hingga pada akhirnya jadian?" tanya Vania.