TWO HUNDRED AND FIFTY TWO

Di jendela itu terlihat Caerin yang sedang berdiri dengan tangan kanan nya yang memegang gorden berwarna putih itu. Kedua matanya melihat ke arah langit yang telah mulai berubah warna.

Langit yang tadinya berwarna biru telah berubah warna menjadi orange dengan beberapa burung yang berterbangan di langit itu, ingin untuk kembali pulang ke rumah mereka masing-masing.

Bukan hanya bagi burung-burung itu saja, tetapi juga pertanda bagi setiap manusia untuk kembali pulang ke rumah mereka untuk beristirahat.

"Dimana Jaehyun? Kenapa dia belum pulang juga?" ucap Caerin dengan khawatir.

Yah, itulah yang saat ini tengah di lakukan oleh Caerin. Ia menunggu kekasihnya juga pulang ke rumah sama seperti yang lainnya.

Namun hingga jam pendek pada jam itu telah menunjuk pada angka lima, kekasihnya belum juga menampakan batang hidungnya yang mana telah membuatnya merasa khawatir.

"Jaehyun bahkan tidak memberikan kabar kepada ku," ucap Caerin.