Tidak Tahu Malu

"Maaf, Pak, mau saya bantu untuk mengambilkan air minumnya?" tanya salah satu pelayan di restoran yang datang menghampiri Rama.

"Ada teh, coffee, susu, dan juga orange juice," tawar pelayan wanita itu lagi.

Rama melirik ke arah meja saji yang terdapat minuman yang disebutkan oleh pelayan itu. Sebenarnya, Rama membuang pandangannya, sambil kembali menghirup udara di sekitarnya untuk menenangkan diri.

"Sayang, siapa itu? Kamu lagi di mana ini? Katanya lagi check out. Itu isteri kamu, ya?" cerocos Tasya di dalam telepon yang masih terhubung.

"Ada air mineral? Saya mau air mineral aja." Rama mengacuhkan beberapa pertanyaan Tasya di telinganya, dia malah menjawab pertanyaan sang pelayan.

"Baik, mohon di tunggu, Pak." Sang pelayan wanita itu langsung berbalik arah, melangkah menjauh dari meja Rama dan mengambilkan pesanannya. Sedangkan Rama kembali mengembuskan napas lega.

"Aku di restoran, dehidrasi. Tadi pelayannya nawarin minum." Rama berkata jujur pada Tasya di telepon.