"Kamu nggak apa-apa?" tanya Liam pada sang isteri, saat isterinya sudah berhasil membantu wanita yang ditabraknya itu kembali berdiri tegap di depan mereka.
Soraya menggeleng cepat. "Sekali lagi maaf," ucap Soraya pada Tasya.
"Iya, nggak apa-apa. Aku juga nggak lihat-lihat mau berdiri." Sebenarnya Tasya terkejut karena mendapati kedua orang itu ada di depannya. Dan tabrakan ini sungguh di luar dari rencananya.
Ya, rencana awal, Tasya akan menabrakkan dirinya dengan pelayan di dekat meja Liam, agar lelaki itu iba kemudian membantunya. Akan tetapi, yang terjadi malah sebaliknya. Dirinya yang ditabrak oleh isteri lelaki itu.
"Reyhan nggak bilang kalau isterinya ikut ke sini juga. Sialan!" batin Tasya merutuk.
Beberapa saat kemudian, Tasya langsung berpamitan dengan alasan ingin pergi ke belakang alias toilet, untuk merapikan dirinya kembali. Sedangkan Liam dan Soraya, segera pergi menuju ke meja mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com