Rama tersentak. Dia terkejut sekaligus merasa senang mendengar sang atasan yang memberikan dirinya liburan secara cuma-cuma, alias gratis. Dan tujuan liburan itu ke kota Denpasar. Rama tidak dapat menyembunyikan senyuman lebar pada wajahnya.
"Ini beneran, Pak?" tanya Rama memastikan kembali ucapan sang atasan.
Andreas menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Dia memang berniat ingin memberikan Rama hadiah itu, sebab pekerjaan Rama tidaklah mudah. Selain mengurusi tentang trouble pada aplikasi online itu, Rama juga sering mewakili dirinya dalam menghadiri berbagai acara dan undangan.
"Anggap saja itu sebagai reward kamu dari saya secara pribadi. Dan itu liburannya bisa buat bawa isteri kamu juga. Belum punya anak 'kan?" tanya Andreas sungguh menusuk tepat di jantung Rama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com