"Jadi Bapak sudah tahu?" tanya Mia yang sudah duduk tenang di depan meja Haris.
Wajah lelaki di depannya itu terlihat kacau. Rambutnya juga sudah acak-acakan. Sesaat yang lalu, Haris memang menjambak rambutnya sendiri. Di depan Mia.
"Bapak tahu dari mana? Siapa yang kasih tahu?" tanya Mia memajukan tubuhnya. Menempel pada sisi meja di depan Haris.
Secara tidak sengaja, Mia memperlihatkan belahan dadanya dari balik sudut kemeja yang dia kenakan. Yang mana satu kancing kemejanya sengaja terbuka. Mia tidak sadar sudah melakukan itu.
Tapi dasar yang namanya lelaki. Tidak bisa lihat yang bening sedikit! Apalagi jika salah satu bagian dari tubuh wanita.
Haris melirik benda yang ada di balik kemeja Mia itu. Otaknya semakin panas. Dirinya benar-benar frustrasi. Bukan hanya karena mendengar berita tentang pernikahan Soraya saja, tetapi juga karena ulah Mia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com