Waktu itu sambil menikmati sekeranjang kecil kue pia. Xianlun sedang asyik berjalan-jalan untuk mengurangi rasa bosannya. Dia pun berkeliling desa Jie Xie, dan menghirup udara segar. Saat menikmati jalan sorenya, tak sengaja Xianlun melihat sebuah butiran ungu terbang ke udara. Dasarnya Xianlun itu memiliki sikap yang penasaran angkut. Dia pun akhirnya mencari sumber warna ungu tadi.
Alangkah terkejutnya Xianlun saat melihat satu Biksu yang tengah di kurung oleh siluman rubah. Biksu itu tak berdaya di bawah kaki siluman rubah. Dan akhirnya Xianlun memutuskan untuk membantu biksu dari siluman rubah dan memusnahkannya sendiri. Walaupun Xianlun harus berhadapan dengan tongkat dan juga mangkuk bunga milik Biksu.
Pada saat itu juga Biksu yang mengucap terima kasih pada Xianlun. Dia pun memberikan abu suci itu pada Xianlun, sebagai tanda terima kasih telah menyelamatkan nyawa Biksu tadi. Mungkin kalau Xianlun tidak ada, yang jelas Biksu itu sudah melayang ke surga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com