Hoam..,
Qionglin menguap begitu lebar, dia baru saja bangun dari tidur nyamannya. Mengucek kedua bola matanya dengan pelan. Hal pertama yang dia lihat adalah, Chagyi yang sudah rapi dengan baju kantornya. Wanita itu tersenyum meneliti penampilan Changyi, yang menurutnya sangat berbeda. Hingga Qionglin fokus pada satu cincin yang dipakai Changyi. Qionglin ingat betul, jika pria itu tidak pernah menggunakan cincin, dan sekarang Changyi menggunakan cincin di jari kelingking.
"Cincin apa itu?" tanya Qionglin spontan.
Changyi yang merapikan dasinya, menatap Qionglin dari pantulan cerminnya. "Cincin apa?" tanya balik Changyi. Walaupun dia tahu dimana arah pembicaraan Qionglin.
"Cincin yang kamu pakai. Sejak kapan kamu pakai cincin?"
Changyi hanya menghela nafasnya berat, dia pun membalik badannya dan menatap Qionglin dengan alis yang terangkat sebelah. "Mandi sana, masa gue udah ganteng gini lo nya masih belekan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com