webnovel

Love My Destiny

Setelah bertapa selama tiga puluh ribu tahun di gunung Baekdu. Qionglin Tianshi pun mendapatkan apa yang dia inginkan. Kehidupan abadi, kekuatan di atas Iblis, dan juga tubuh manusia. Tujuan utama dirinya adalah untuk berbaur dengan manusia pada umumnya. Dia ingin mencari Tabib Han Guo, yang dulu sempat menyelamatkan dirinya dari serangan manusia. Tapi sayangnya, saat Qionglin Tianshi kembali, dia baru sadar jika manusia hidup tidak lebih dari seratus tahun. Bukannya orang mati itu akan bereinkarnasi? Dan hidup kembali di masa depan? Dan pada akhirnya Qionglin Tianshi pun mencari reinkarnasi Tabib Han Guo. Dengan harapan jika Qionglin Tianshi bisa bertemu, dia akan mengabdi seumur hidupnya dengan reinkarnasi Tabib Han Guo. Sayangnya, bukannya bertemu dengan reinkarnasi Tabib Han Guo, Qionglin Tianshi malah terlibat dengan siluman-siluman yang selalu saja mengganggu manusia. Tidak hanya itu Qionglin Tianshi pun terjebak cinta dengan seorang pemuda bernama Liu Changhai. Apakah yang terjadi pada Qionglin Tianshi. Bisakah dia menemukan reinkarnasi Tabib Han Guo? Atau mungkin hidup selamanya bersama dengan manusia? **** Nb: Dukung karya ini dengan tambah collection, power stone dan komentar. Terima kasih.

AgathaQuiin20 · Fantasy
Not enough ratings
409 Chs

Destiny-293

Changyi memejamkan matanya sejenak saat rasa itu kembali muncul. Dia juga tidak tahu rasa apa yang dia rasakan kali ini, tapi Changyi merasa jika hidupnya ada yang kurang. Drama ini sudah berakhir, seharusnya Changyi merasa senang bukan? Merasa bebas karena tidak harus memikirkan tanggungan Qionglin kembali. Tidak memikirkan pertunangan yang Huanran inginkan.

Yang dulunya ponselnya bergetar atau berdering setiap saat, hanya menerima pesan dan juga telepon dari Qionglin. Nyatanya ponsel Changyi malah sepi layaknya pemakaman. Tidak ada lagi notif dari Qionglin, telepon atau mungkin hal apapun yang berhubungan dengan Qionglin. Semuanya sudah selesai waktu itu. Dimana Changyi memutuskan semuanya waktu itu.

"Gue nggak tau harus apa, tapi gue merasa kehilangan banget." gumam Changyi.

Merasa ada orang yang datang, Changyi membungkam mulutnya dan melirik dari ekor matanya siapa yang datang. Ternyata Huanran yang datang dan langsung duduk di samping Changyi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com