webnovel

Love My Destiny

Setelah bertapa selama tiga puluh ribu tahun di gunung Baekdu. Qionglin Tianshi pun mendapatkan apa yang dia inginkan. Kehidupan abadi, kekuatan di atas Iblis, dan juga tubuh manusia. Tujuan utama dirinya adalah untuk berbaur dengan manusia pada umumnya. Dia ingin mencari Tabib Han Guo, yang dulu sempat menyelamatkan dirinya dari serangan manusia. Tapi sayangnya, saat Qionglin Tianshi kembali, dia baru sadar jika manusia hidup tidak lebih dari seratus tahun. Bukannya orang mati itu akan bereinkarnasi? Dan hidup kembali di masa depan? Dan pada akhirnya Qionglin Tianshi pun mencari reinkarnasi Tabib Han Guo. Dengan harapan jika Qionglin Tianshi bisa bertemu, dia akan mengabdi seumur hidupnya dengan reinkarnasi Tabib Han Guo. Sayangnya, bukannya bertemu dengan reinkarnasi Tabib Han Guo, Qionglin Tianshi malah terlibat dengan siluman-siluman yang selalu saja mengganggu manusia. Tidak hanya itu Qionglin Tianshi pun terjebak cinta dengan seorang pemuda bernama Liu Changhai. Apakah yang terjadi pada Qionglin Tianshi. Bisakah dia menemukan reinkarnasi Tabib Han Guo? Atau mungkin hidup selamanya bersama dengan manusia? **** Nb: Dukung karya ini dengan tambah collection, power stone dan komentar. Terima kasih.

AgathaQuiin20 · Fantasy
Not enough ratings
409 Chs

Destiny-279

"Changyi kamu suka sama Qiong?" kata Huanran.

Pria itu langsung menoleh menatap Huanran aneh, "Dia pacar aku, jelas dong Yah, aku suka sama dia."

Huanran tersenyum kecil. Dia ini tidak tuli, saat mendengar pertengkaran Changyi dan juga Qionglin. Dimana Qionglin menyebut status mereka cuma pacaran bohongan.

"Ayah kenapa ketawa?" tanya Changyi kembali, saat melihat ayahnya tertawa kecil.

Huanran menggeleng, "Cuma nonton video lucu." bahkan untuk membuat Changyi percaya, Huanran sampai menunjukkan satu video di akun sosialnya pada Changyi.

Alis Changyi terangkat satu dan belum percaya dengan ucapan Huanran. Tapi untuk membuat hati pria tua itu senang, akhirnya Changyi mengangguk antusias.

"Bagus!! Aku juga suka kartun itu." katanya.

"Lucu ya."

Changyi manggut-manggut saja setelah melihat video milik Huanran. Entah dimana letak lucunya, Changyi saja tidak tahu. "Terserah Ayah deh."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com