webnovel

Eight Years Passing By....

Delapan tahun berlalu....

Azmya sudah melewatkan masa suram itu. Dimana saat itu dia harus kehilangan segalanya. Kehilangan Jun, kehilangan kepercayaan orang orang bahkan kepercayaan kedua orangtuanya, dan kehilangan cinta pertamanya.

Bagi Azmya kejadian buruk itu seperti baru terjadi kemarin. Bagaimana dia harus rela dikeluarkan kembali dari sekolah meski pun dia tidak terbukti memakai NARKOBA tapi tetap saja dia dikeluarkan di masa masa dia di tingkat terakhir SMA.

Dan hal buruk pun bukan sampai di situ, tidak berapa lama dia di keluarkan Azmya terpaksa harus meninggalkan Indonesia tanpa sempat menemui Jun sama sekali saat itu. Dia harus mengikuti papih dan mamihnya yang pernah mengancamnya kalau terjadi lagi masalah dia harus mau pergi ke Jepang ke rumah kakeknya disana untuk sekolah disana.

Mamihnya memang keturunan Jepang dan menikah dengan papihnya yang berkewarganegaraan Indonesia. Dan Azmya memang mempunyai darah Jepang dan kakeknya yang berasal dari Jepang pun pada akhirnya meminta dirinya untuk mengurus Azmya dan menyekolahkannya di sana.

Meskipun delapan tahun itu terasa lama, tapi bagi Azmya sampai sekarang dia belum bisa menghapus segala kenangan buruk itu. Sampai sekarang dia tidak bisa melupakan Jun. Dia merasakan sesak setiap dia teringat akan apa pun yang bisa mengingatkannya dengan sosok Jun. Sampai sekarang pun dia menutup dirinya untuk laki laki lain. Bukan karena dia masih mengharapkan bertemu dengan Jun lagi.

Tapi karena hatinya belum bisa untuk terbuka lagi meski sekarang usianya sudah dua puluh enam tahun, dia tidak pernah mau berpacaran dan tidak pernah mau punya hubungan dekat dengan laki laki mana pun.

Sudah delapan tahun juga Azmya di Jepang melewati masa SMA, masa kuliahnya juga dia habiskan di Jepang. Sekarang dia sudah bekerja juga di sebuah perusahaan bernama Konami Group yang bergerak di bidang fashion dan kosmetik di Jepang.

Perusahaan ini sudah memiliki berbagai cabang di berbagai negara Asia, salah satunya Indonesia. Dan sebagai Warga Negara Indonesia, Azmya merasa beruntung pertama kali bergabung bekerja di perusahaan itu. Dan sudah dua tahun dia bekerja di sana. Sekarang posisi dan jabatan dia di Konami Group cukup mempunyai peran penting di perusahaan itu yaitu sebagai Kepala Manager Bagian Periklanan dan Promosi produk produk perusahaaanya secara lokal maupun global.

Mamih dan papihnya cukup bangga atas pencapaiannya itu. Mereka sering mengunjunginya setiap sebulan atau dua bulan sekali. Meskipun papihnya juga seorang pengusaha di Indonesia, Azmya tidak mau bekerja di perusahaan papihnya karena Azmya ingin dia sukses berdasarkan pencapaiannya sendiri.

Kalau dulu mungkin papihnya meragukan kemampuannya itu. Karena jangankan bekerja di perusahan yang berskala internasional. Dia masih ingat ketika dia pertama kali sekolah di Jepang dia merasa kesulitan karena bahasa. Tapi sekarang jangankan bahasa Jepang dan Inggris. Dua bahasa lain pun dia sekarang sudah fasih yaitu Korea dan Mandarin.

Karena memang perusahaannya Konami Group banyak pegawai dan koleganya yang dari berbagai macam negara. Ini membuat Azmya semakin bersyukur karena selama kuliah dia hanya menghabiskan waktunya dengan belajar macam macam bahasa asing. Maka dari itu dari sejak sekolah sampai kuliah Azmya hampir sama sekali tidak punya teman dekat. Karena dia begitu ambisius belajar bahasa asing sambil menyelesaikan kuliah.

Maka dari itu sejak dia melamar dan di wawancara di Konami Group Azmya sudah membuat para Direktur kagum disana karena menguasai beberapa bahasa asing.

****

Azmya baru saja selesai meeting dengan CEO dan para Direktur Konami Group yang membahas tentang persiapan launching produk kosmetiknya yang akan dilaksanakan bulan depan jadwalnya.

Ini membuat Azmya harus banyak lembur lagi karena schedule awal produk itu akan di launching dua bulan lagi. Tapi berhubung ada kabar dari pesaing mereka yang akan launching duluan, maka Konami Group pun memajukan jadwalnya lebih awal lagi untuk mendahului mereka. Tentu saja ini membuat pihak bagian produksi dan bagian perencanaan promosi harus lebih memperketat dan menambah lagi jam kerjanya.

Azmya menepuk nepuk keningnya di meja kerjanya sambil melototi slide slide presentasi hasil rekan kerjanya di monitor layar. Tampak pantulan wajah Azmya di layar yang sudah lelah dan seperti berteriak ingin istirahat. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan sebuah tepukan di bahunya.

"Just rilex girls, kamu bisa mati dengan predikat gadis perawan kalau terlalu bekerja keras!"kelakar orang itu.

"Enak saja, aku tidak bisa santai sebelum pekerjaan ku selesai, Akirachan!" jawab Azmya menyikut lengan rekan kerjanya Akira.

Sambil tertawa Akira menyodorkan satu cup caramel macchiato ke depan wajah Azmya.

"Arigato ( terima kasih)!"kataAzmya langsung menyambarnya dan langsung menyedot minuman yang sudah dibeli sahabat satu satunya Azmya sekaligus partner kerjanya.

"Bagaimana kamu sudah cek daftar nama nama calon model kita?"tanya Akira.

"Hffffftttttttt!"Azmya hanya meniup rambut di keningnya pertanda kalau kerjaan itu juga belum dia kerjakan.

"Aku baru ngecek daftar rencana strategi marketingnya," jawab Azmya.

"Baguslah, aku langsung kasih saran saja sama kamu, dari daftar itu ada satu model yang memang sekarang sedang digandrungi seluruh anak muda sekarang dan memang sangat cocok sekali kalau produk kita yang memang untuk kalangan anak muda"ucap Akira meyakinkan.

"Siapa?" tanya Azmya tanpa menoleh dan kembali melanjutkan pekerjaannya dengan kembali mengecek slide slide di layar monitornya.

"SEVEN-F," jawab Akira.

"Artis, musisi, actor, siapa itu?" tanya Azmya tidak kenal.

"Astaga, kamu tidak tahu siapa mereka?" tanya Akira geregetan. Azmya pun menoleh ke Akira

sebentar lalu dia menggelengkan kepalanya dan kembali ke layar.

"Rjun, Kim hyung Shik, Lee Do Hwa, Jung Hwan Seon, Park Ji Se, Ahn Min Ho, Kang Su Ho."Akira menyebutkan beberapa nama Korea.

"Idol Grup?" tanya Azmya heran sampai Akira hapal semua nama nama member nya.

"Yes. They from Korea dan sekarang sedang jadi artis yang paling popular di Asia!"pekik Akira tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya.

"Ya. Nanti aku cek semua daftarnya dulu, aku tidak bisa langsung terima ide kamu begitu saja, aku harus cek dulu, sesuai tidak dengan image produk kita, dan kita tidak mau kalau kita bayar mereka mahal tapi pasar tidak bisa menerima produk kita, ah tidak tidak!"kata Azmya.

"Kau ini memang perhitungan dan teliti sekali dalam bekerja,"kata Akira.

"Padahal kalau kamu sudah melihat SEVEN-F, aku yakin kamu jauh lebih jauh dari kegilaan aku sekarang."Akira mendumel sendiri.

"Hahahaahha, sudah sekarang kamu pergi ke ruangan kamu lagi!"perintah Azmya mengusir.

"Cckckckk, sudah dapat caramel macchiato gratis, sekarang malah mengusir,"seru Akira.

"Masalahnya kalau kamu terus mengoceh disini, aku tidak bisa konsentrasi penuh, dan kalau aku tidak bisa konsentrasi penuh, aku bisa lambat membereskan pekerjaanku dan aku bisa pulang sampai tengah malam, dan kalau sampai terlambat pulang Ojii chan (kakek) di rumah pasti menjemputku ke sini pakai helikopter.."Azmya panjang lebar membuat Akira mengibas ngibaskan tangannya sebagai kode dia juga paham dengan ucapan Azmya yang panjang serta jangan membuat dia pusing kepala. Dan pada akhirnya Akira pun meninggalkan Azmya kembali sibuk.

Azmya sudah selesai mengecek dan mengevaluasi rencana strategi marketingnya dan sudah mem follow up lagi ke tim nya dengan mengirim email.

Azmya melihat jam di meja kerjanya. Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam.

Tadinya dia mau melanjutkan besok sisa sisa pekerjaannya. Tapi dia melihat dokumen di mejanya dengan tulisan Daftar Calon Model Parfum Konami Sensation.

Azmya pun teringat ucapan Akira tadi. Azmya pun berniat hanya sekedar meliha lihatnya dulu sebentar. Lembaran pertama ada foto seorang aktor dari Hongkong yang dia kenal Jack Lien. Di bawah foto itu terdapat biodata model dan nama agensinya. Sayang menurutnya Jack Lien terlalu tua untuk modelnya. Azmya langsung membuka lembaran kedua, Hirazuki Kishimoto seorang pemain sepakbola asal Jepang yang bermain di Klub Eropa.

Azmya juga merasa kurang cocok karena produk yang akan di launching ber tema dan ber nuansa romantis. Tentu saja kurang cocok dengan image Hirazuki yang maskulin. Azmya membalikkan kembali halaman selanjutnya. Tapi Azmya merasa semua nama nama di daftar itu tidak cocok dijadikan model dan sekaligus ambassador produk Konami Group yang akan di launching. Sampai di lembaran terakhir Azmya melihat foto sekumpulan pria rupawan dengan pose yang cukup.menarik perhatiannya. Ternyata itu SEVEN-F yang diceritakan Akira tadi, grup idol dari Korea yang katanya sedang naik daun di negara Asia. Azmya melihat biodata dan keterangan di bawah itu. Rjun, Kim hyung Shik, Lee Do Hwa, Jung Hwan Seon, Park Ji Se, Ahn Min Ho, Kang Su Ho.

"Daebak," ungkapan bahasa Korea yang artinya luar biasa.

"Akira sampai hapal nama nama mereka semua," kata Azmya geli.

Azmya memperhatikan satu persatu personel SEVEN-F yang berjumlah tujuh orang itu. Dan betapa terkejutnya saat dia melihat foto satu personilnya. Wajah itu, sorot mata itu, lesung pipit itu, senyuman itu mirip dengan seseorang. Seseorang yang selama delapan tahun dia simpan rapi di hatinya. Jun.

"Kok dia mirip sekali dengan Jun," pikir Azmya. Kemudian dia mencari nama wajah itu siapa.

"Rjun," gumam Azmya semakin heran namanya pun hampir mirip.

"Tunggu dulu…Rjun….Raka Arjuna--, Rjun." Azmya mencoba menebak nebak apakah Rjun adalah orang yang sama dengan orang yang dia kenal.

"Ah mana mungkin dia, mana mungkin dia jadi member Idol Grup, ada ada saja,"kata Azmya sambil tertawa. Ada ada dengan dirinya. Apakah karena kerinduannya pada Jun membuat dirinya ber delusi kalau Rjun adalah Jun.

Tapi saking penasaran dan masih tidak percaya Azmya pun mencoba mencari tahu di mesin pencari di internet. Disana terdapat banyak sekali artikel yang memuat berita tentang mereka.

SEVEN-F adalah grup boyband yang dibentuk oleh HV Entertainment sejak tahun 2012 dan beranggotakan tujuh orang yaitu Rjun, Kim hyung Shik, Lee Do Hwa, Jung Hwan Seon, Park Ji Se, Ahn Min Ho, Kang Su Ho. Ketujuh nya adalah berasal dari Korea Selatan.

Dengan membaca itu, Azmya yakin Rjun bukan Jun yang dia kenal. Karena artikel itu jelas memberitahu kalau ketujuhnya adalah orang Korea Selatan. Jadi tidak mungkinlah Jun. Tidak mungkin juga Jun ke Korea jadi orang sana terus jadi angota SEVEN-F. Azmya tertawa menanggapi teori hasil delusi singkatnya itu.

Belum cukup Azmya mencari tahu di mesin pencari internet. Dia membuka saluran video video tentang SEVEN-F. Kemudian dia melihat video musik SEVEN-F satu persatu.

Azmya semakin penasaran dan tambah penasaran melihat video klip-video klip SEVEN-F hanya ingin melihat Rjun, dan dia merasa aneh kalau di setiap video SEVEN-F dia merasa Rjun begitu familiar di matanya. Dari sudut atau angle manapun Azmya tetap melihatnya itu adalah seperti Jun. Dia sampai mengecek tanggal lahir Rjun dan semakin galau ketika mengetahui umurnya sama dengannya. Dua puluh enam tahun.

Suara panggilan di ponsel Azmya mengagetkan dan menyadarkannya. Tampak di layar nama Hoshi Ojii chan yang memanggil. Azmya kaget melihat siapa yang menelpon dia melihat jam.

"Astaga, jam 12 lewat," pekik Azmya. Dua jam lebih dia berselancar di internet hanya mencari tahu Rjun dan sampai sampai kakeknya menelepon karena cemas cucunya belum pulang juga.

"Ya Ojii chan, sekarang Azmya pulang, baru selesai di kantor," jawab Azmya mengangkat teleponnya.

Bersambung....

Hai untuk para pembaca. Bisakah author meminta dukungannya untuk memberikan PS dan menambah koleksi bukunya ke daftar Favorit untuk karya versi Inggrisnya "Love Me or Leave Me English Versionnya.

Terimakasih.

Next chapter