webnovel

awal perpisahan

setelah pulang dari rumah sasa alga langsung pulang ke rumahnya.

"malam pak didi" sapa alga kepada satpam rumahnya.pak didi pun langsung membukakan pintu gerbang.

"eh den alga sudah pulang...gimana kencanya sukses?" tanya pak didi

"alhamdulillah sukses pak" jawab alga ramah.alga pun langsung masuk kerumahnya

"assalamualaikum" kata alga sambil masuk kedalam rumah

"waalaikumsalam" jawab mamah alga dari arah dapur sambil membawa secangkir kopi

"kamu baru pulang ga" kata mamah

"iya mah" jawab alga sambil mencium tangan mamahnya.

"papah dimana mah?" tanya alga

"papah ada di ruang keluarga,ayo kita kesana sekalian mamah papah mau bicara sama kamu" kata mamah sambil pergi ke ruang keluarga diikuti oleh alga

"ini pah kopinya" kata mamah sambil menyimpan kopi di depan papah

"terimakasih mamah" jawab papah sambil tersenyum dan mamahpun hanya mengangguk

"assalamualaikum pah" kata alga sambil mencium tangan papahnya

"waalaikumsalam" jawab papah

"papah sama mamah mau bicara apa sama alga?" tanya alga

"duduk dulu donk sayang" kata mamah dan alga pun langsung duduk

"begini alga sebentar lagi kan kamu akan mengikuti ujian nasional otomatis kita harus menentukan kemana kamu akan melanjutkan pendidikan kamu,nah mamah sama papah udah setuju kamu kuliah di Amerika karenakan nantinya kamu harus melanjutkan perusahaan Mahardika gruf" kata papah panjang lebar memberi penjelasan

"iya ga kamukan tau kami ini sudah tua dan kami ingin menikmati masa tua kami tanpa beban apapun" timpal mamah.

Alga berpikir sejenak dia sebenarnya berat meninggalkan sasa tapi bagaimanapun keinginan orang tuanya yang utama.

"nanti alga pikir-pikir dulu yah mah pah " kata alga

"iya sayang " kata mamah

"kalo begitu alga pamit keatas dulu " kata alga sambil bangkit menuju kamarnya

alga bingung apakah dia akan sanggup berjauhan dengan sasa ataukah alga harus membantah keinginan orangtuanya.alga jadi bingung sebdiri mikirinya.alga memang anak yang penurut jadi apapun keinginan orangtuanya pasti ia turuti.setelah sibuk dengan pikiranya sendiri akhirnya alga pun terlelap

keesokan harinya seperti biasa alga selalu menjemput sasa pergi ke sekolah dengan sepeda motornya.alga memang punya mobil tetapi dia tidak pernah pamer jadi jika kesekolah dia hanya menggunakan sepeda motornya.

"tit tit " suara kelakson motor alga

tak lama kemudian sasa pun keluar dengan seragam sekolahnya dan tak lupa dengan senyum manisnya.

"ayo berangkat" kata sasa saat di depan alga

"pamit dulu donk" kata alga

"ayah dan bunda sudah pergi kerumah nenek pagi tadi" kata sasa

"lets go kalo begitu" ucap alga sambil memakai kembali helm nya

sesampainya disekolah mereka turun dari motor dan berjalan bergandengan tangan

"pagi sa alga" ucap teman-teman yang mereka lewati

"pagi" ucap sasa dan alga

setelah sampai di depan kls sasa, alga langsung menyuruh sasa masuk

"dah sana masuk"kata alga

" lepasin dulu kali tanganya"kata sasa

"eh iya aku lupa soalnya tangan kamu itu enak sih dipegangnya" kata alga sasa hanya tersenyum simpul.

"nanti istirahat aku tunggu di kantin ya" kata alga sambil melepaskan genggaman tanganya

"iya" jawab sasa sambil melangkah kedalam kelasnya

algapun melanjutkan langkahnya kelantai atas karena kls nya berada di lantai atas

bel istirahat pun berbunyi semua siswa dan siswi keluar dari klsnya

sasa pun pergi kekantin sesuai dengan janjinya tadi.dikantin alga sudah menunggu di meja biasa yang selalu mereka tempati

"udah lama ga?"tanya sasa

" udah malah sampai keroncongan nih perut nungguin kamu"jawab alga dengan muka sok disakiti

"emang kamu dari kapan disini?orang bel istirahatnya baru bunyi" tanya sasa

"becanda kali" jawab alga

"udah pesan belum" tanya sasa

"udah seperti biasakan?" tanya alga dan sasapun hanya mengangguk

"sa sebenarnya ada yang aku mau bicarain sama kamu" kata alga dengan wajah serius

sebelum sasa menjawab pesanan merekapun datang

"terimakasih" kata alga dan sasa

"tentang apa ga?" tanya sasa

"nanti sore aja ya di tempat biasa" jawab alga

"oke deh" kata sasa sambil memakan makananya